Minggu, 11 Januari 2015

Kehendak Tuhan



Berkecamuk rasa yang tak menentu.
Satu demi satu rindumu menyatu.
Mengendap, tak mampu di ungkap.
Satu demi satu matamu berkeringat.
Kala masa kecil teringat.


Bila Tuhan sudah berkehendak, raga tak bisa menolak.
Bila waktu sudah berkata, mau apa lagi kita?
Waktu, memang tak pernah tentu.


Kini,
Jiwanya pindah menuju lain dimensi.
Jiwanya terbang, bersama nafas yang hilang.
Jiwanya damai bersama lantunan doa yang teruntai.
Kau tak boleh menangis!



Created by: Sitty Nuranna Anggraini


0 komentar:

Posting Komentar