Kamis, 08 September 2011

Fakta Bumi yang Mengerikan

Telah kita ketahui bahwa sampai saat ini satu-satunya planet yang dapat di tempati oleh manusia adalah planet bumi. Namun seiring berjalannya waktu, planet kita ini sudah semakin tua dan tidak bertahan selamanya, sedangkan untuk bertahan hidup, kita selalu bergantung pada bumi. Penggunaan sumber daya bumi secara serampangan seperti sekarang ini, dapat menyebabkan kehidupan manusia berakhir dalam kehancuran. Disini saya telah merangkum beberapa fakta bumi yang mengerikan.
Berikut ini fakta-faktanya:

  1. Sejak Hari Bumi yang pertama tahun 1970 hingga awal milenium baru, manusia telah membuat peningkatan emisi (gas buang) rumah kaca sebesar 70%.
  2.  Wabah penyakit terus bertambah baik ragam maupun jumlahnya karena polusi udara, air dan tanah meningkat, terutama sekali terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah.
  3.  Di tahun 2030 sekitar 18% dari gugusan karang laut akan lenyap karena perubahan iklim dan lingkungan. Dalam 2030 ini populasi penduduk dunia akan mencapai 8,3 milyar.
  4. Tahun 2040 laut di Kutub Utara akan mengalami musim panas yang pertama tanpa es.
  5. Karena menghilangnya gletser dan terjadi musim kering yang panjang, produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air akan berkurang.
  6. Kadar karbon monoksida (CO) di atmosfer bumi terus meningkat.
  7.  Atmosfer bumi sekarang mengandung 40% lebih banyak CO2 dibandingkan dengan di awal Revolusi Industri.
  8. Hasil pembakaran bahan bakar fosil dewasa ini menambah hampir 6 milyar ton CO2 ke dalam atmosfer bumi setiap tahunnya. Hanya separuhnya yang diserap oleh hutan-hutan dan samudera.
  9. Luas padang pasir di permukaan bumi mengalami peningkatan disebabkan menaiknya suhu bumi. Pada akhir tahun 2007, Australia kehilangan 25% produksi pangannya karena hal ini.
  10. Hampir separuh dari semua jenis flora, fauna dan mikro organisme akan musnah atau pasti terancam kepunahan dalam seperempat abad ke depan disebabkan oleh penebangan hutan-hutan hujan.
  11. Penebangan hutan yang merajalela sekarang ini menyumbang 20% polusi pemanasan global diakibatkan oleh terhambatnya penyerapan kembali CO2.
  12. Karena peningkatan suhu udara akibat meningkanya kadar CO2, maka sedikit uap air bertahan di udara untuk membentuk awan. Hal ini berarti hujan akan menjadi lebih sedikit, dan secara langsung berakibat hasil produksi pertanian juga menurun. Akan terjadi di sekitar tahun 2020 di mana terjadi suatu periode yang sulit dan air bah tiba-tiba meningkat di semua bagian dari benua Eropa, karena mencairnya es di Kutub Utara. Sedangkan populasi penduduk bumi akan mencapai 7,7 milyar orang.


Semoga bermanfaat yaa...  ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar