Berkecamuk rasa yang tak menentu.
Satu demi
satu rindumu menyatu.
Mengendap,
tak mampu di ungkap.
Satu demi
satu matamu berkeringat.
Kala masa
kecil teringat.
Bila Tuhan
sudah berkehendak, raga tak bisa menolak.
Bila waktu
sudah berkata, mau apa lagi kita?
Waktu, memang
tak pernah tentu.
Kini,
Jiwanya
pindah menuju lain dimensi.
Jiwanya
terbang, bersama nafas yang hilang.
Jiwanya
damai bersama lantunan doa yang teruntai.
Kau tak
boleh menangis!
Created by: Sitty Nuranna Anggraini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar