Senin, 13 Februari 2012

Tawa Di Balik Air Mata



Kala itu ku dapati dirimu duduk lemas dan menangis.
Mengeluarkan semua air mata yang kau mampu.
Luapkan semua kesedihan dalam benakmu.
Memanggil nama itu terus-menerus dalam hatimu.
Yang berharap hari itu kau hanya sedang bermimpi.

Terdiam dan diam,
Lalu sedikit usapan pada pundakmu.
Itu yang kulakukan.
Aku tak kuasa melihatmu sesedih itu.
Aku tak biasa melihat wajahmu penuh air mata.
Aku ingin mengembalikan tawamu yang sekejap hilang itu.

Aku hanya dapat menjadi badut dengan candaan sana sini.
Sedikit tawa yang kau tunjukkan,
Sangatlah cukup bagiku.
Setidaknya aku dapat memastikan bahwa tawamu tak hilang,
Oleh aliran air mata di wajahmu.

Created By: Sitty Nuranna Anggraini

0 komentar:

Posting Komentar