Kala itu ku dapati dirimu duduk lemas dan menangis.
Mengeluarkan semua air mata yang kau
mampu.
Luapkan semua kesedihan dalam benakmu.
Memanggil nama itu terus-menerus dalam
hatimu.
Yang berharap hari itu kau hanya sedang
bermimpi.
Terdiam dan diam,
Lalu sedikit usapan pada
pundakmu.
Itu yang kulakukan.
Aku tak kuasa melihatmu
sesedih itu.
Aku tak biasa melihat
wajahmu penuh air mata.
Aku ingin mengembalikan
tawamu yang sekejap hilang itu.
Aku hanya dapat menjadi badut dengan
candaan sana sini.
Sedikit tawa yang kau tunjukkan,
Sangatlah cukup bagiku.
Setidaknya aku dapat memastikan bahwa
tawamu tak hilang,
Oleh aliran air mata di wajahmu.
Created By: Sitty Nuranna Anggraini
Created By: Sitty Nuranna Anggraini
0 komentar:
Posting Komentar